Ahad 21 Jun 2020 18:35 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Kepri Tambah 12 Orang

Total kasus positif Covid-19 di Kepri naik menjadi 281 orang.

Seorang bocah mengenakan masker saat menaiki kapal kayu Jelatik di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (11/6). (ilustrasi)
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang bocah mengenakan masker saat menaiki kapal kayu Jelatik di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (11/6). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah itu bertambah 12 orang. Sehingga total kasus positif Covid-19 naik menjadi 281 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, M.Kes di Tanjungpinang, Ahad (21/6), mengatakan, pasien Covid-19 di wilayah itu terdiri atas 249 orang dirawat di luar RS Galang, Batam. Sementara, 32 orang lainnya dirawat RS Galang.

Baca Juga

Pasien positif Covid-19 yang dirawat rumah sakit rujukan di luar di RS Galang, Batam tersebar di Karimun sebanyak 5 orang, Batam 208 orang, Tanjungpinang 27 orang, Lingga satu orang, dan Bintan delapan orang. Untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 184 orang, yang terdiri dari pasien yang pernah dirawat di luar RS Galang sebanyak 153 orang, sedangkan pasien yang sembuh setelah dirawat di RS Galang mencapai 31 orang.

Sedangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di luar RS Galang tersebar di Karimun sebanyak 5 orang, Tanjungpinang 22 orang, Batam 124 orang, dan Bintan dua orang. Lalu, pasien yang meninggal dunia mencapai 16 orang. Pasien yang meninggal tersebar di Batam sebanyak 11 orang, Tanjungpinang 3 orang, Bintan satu orang, dan Lingga satu orang.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kepri mencapai 6629 orang, bertambah 39 orang. ODP yang telah selesai dipantau mencapai 3704 orang. Pasien dalam pengawasan di Kepri 853 orang, bertambah 10 orang. Sebanyak 612 orang sudah selesai diawasi.

"Orang tanpa gejala (OTG) di Kepri 7698 orang, bertambah 53 orang, dan sebanyak 7372 orang di antaranya sudah selesai diawasi," ujar Tjetjep Yudiana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement