Ahad 21 Jun 2020 20:50 WIB

Sukabumi Nol Kasus Baru Positif Covid-19 Sepekan Terakhir

Hingga kini, total positif Covid-19 di Kota Sukabumi 64 kasus.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi. (ilustrasi)
Foto: riga nurul iman
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Dalam rentang hampir sepekan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan. Terakhir kasus positif Covid-19 mengalami penambahan satu kasus pada Senin (15/6) lalu.

Di sisi lain jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh terus bertambah banyak. "Data hingga Ahad (21/6), pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi tak bertambah," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Ahad (21/6).

Baca Juga

Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi masih sebanyak 64 kasus. Dari jumlah itu pasien sembuh dari positif Covid-19 sebanyak 55 orang. Sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 9 orang.

Menurut Wahyu, pada Ahad ini ada satu pasien positif Covid-19 yang kembali dinyatakan sembuh. Harapannya, sembilan pasien lainnya bisa segera menyusul.

Wahyu menuturkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami penambahan satu orang pada Ahad ini menjadi sebanyak 47 orang. Rincianya PDP telah selesai dalam masa pengawasan sebanyak 46 orang karena hasil tes swab-nya negatif Covid-19 dan satu orang lainnya masih dalam pengawasan.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih sebanyak 285 orang. Rinciannya, sebanyak lima orang dalam pemantauan dan sebanyak 280 orang selesai pemantauan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dari data ini menunjukkan tren kasus positif, PDP, dan ODP Covid-19 terus mengalami penurunan atau melandai. Ke depan hal ini dapat terus berlangsung dan tidak ada penambahan kasus.

"Untuk mewujudkannya butuh kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun,'' kata Fahmi. Langkah ini akan mempercepat Sukabumi pulih dari pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement