Ahad 21 Jun 2020 21:45 WIB

Jokowi Mengaku tak Terbiasa Merayakan Ulang Tahun

Lewat akun media sosialnya, Jokowi berterima kasih atas ucapan ulang tahun untuknya.

Warga memakai topeng bergambar Presiden Joko Widodo berdoa bersama untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Ahad (21/6/2020). Mereka berharap agar  Presiden Joko Widodo selalu dilindungi Tuhan dan diberikan kekuatan, serta kesuksesan dalam memimpin Bangsa Indonesia
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Warga memakai topeng bergambar Presiden Joko Widodo berdoa bersama untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Ahad (21/6/2020). Mereka berharap agar Presiden Joko Widodo selalu dilindungi Tuhan dan diberikan kekuatan, serta kesuksesan dalam memimpin Bangsa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada rakyat Indonesia atas perhatian, doa, dukungan dan amanah yang disampaikan pada hari ulang tahunnya ke-59, Ahad (21/6). Jokowi mengaku tak terbiasa merayakan ulang tahun.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, doa, dukungan, dan amanah untuk saya dan keluarga pada hari ini," ujar Jokowi dalam akun Instagram @Jokowi, yang dikutip di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Ia mengaku tidak terbiasa merayakan hari ulang tahun. Setiap usia bertambah dia hanya memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT.

"Saya tak terbiasa merayakan hari ulang tahun. Setiap kali usia bertambah, saya hanya bisa mengucap syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat kesehatan, keberkahan, dan nikmat yang tercurahkan kepada saya dan keluarga," ujarnya.

Ia berdoa agar segenap bangsa Indonesia senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT."Sekali lagi, terima kasih," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, unggahan ucapan terima kasih di akun Instagram @Jokowi telah memperoleh ikon jempol sukadari 1,1 juta pengguna Instagram. Komentar yang dilayangkan dalam unggahan itu mencapai lebih dari 59 ribu di mana mayoritas mengucapkan selamat ulang tahun dan doa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement