Senin 22 Jun 2020 06:51 WIB

Kasus Covid-19 di Purwakarta Diklaim Hanya di 2 Kecamatan

Dua kecamatan tersebut adalah Purwakarta Kota dan Sukatani.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: Abdan Syakura/Republika
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat hanya terdapat dua kecamatan yang masih ada kasus Covid-19 di wilayah tersebut hingga Ahad (21/6) ini. Dua kecamatan tersebut adalah Purwakarta Kota dan Sukatani.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, terdapat enam ODP dan satu orang terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Purwakarta Kota. Sementara ada dua orang berstatus ODP di Kecamatan Sukatani.

Menurutnya, tidak ada lagi warga yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Purwakarta. Sementara kasus terkonfirmasi positif tidak bertambah, tetap satu orang.

Gugus Tugas juga melansir, terjadi pengurangan pada warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 12 orang. "Kini terdapat 9 OTG di wilayah kabupaten purwakarta," kata Deni dalam keterangan tertulisnya.

Deni mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 31 orang. Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang.

“Sebelumnya, kami catat juga ada 1 orang yang positif telah meninggal dunia. Jadi, kini hanya satu orang masih dalam proses perawatan dan karantina," ujarnya.

Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini. "Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat juga hendaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dalam setiap kegiatan," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement