Senin 22 Jun 2020 07:57 WIB

AC Milan Vs Lecce; Duel Dua Tim Beda Misi

Milan bertandang ke markas Lecce di Stadio Comunale Via del Mare, dini hari nanti.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain AC Milan Ismael Bennacer menjadi incaran Manchester City.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain AC Milan Ismael Bennacer menjadi incaran Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, LECCE -- AC Milan akan melawat ke markas Lecce pada lanjutan pekan ke-27 Serie A Liga Itaia 2019/2020. Pasukan Stefano Pioli dituntut untuk bisa mencuri tiga angka ketika bertandang ke markas tuan rumah di Stadio Comunale Via del Mare, Selasa (23/6) dini hari WIB.

Pertandingan nanti dipastikan berjalan menarik, pasalnya kedua tim tengah sama-sama membutuhkan angka maksimal demi menyelamatkan misi mereka masing-masing.

Tim tamu, Milan di bawah besutan Pioli terus mencari cara untuk bisa merangsek naik ke posisi lima pun empat alias batas zona Liga Champions, dan Eropa. Saat ini tim berjuluk i Rossoneri bertengger di peringat ke delapan dengan perolehan angka 36 dari 26 laga yang telah dimainkan.

Sedangkan tuan rumah berjuang agar bisa keluar dari zona degradasi. Pasukan Fabio Liverani untuk saat ini masih tercecer di posisi ke-18 dengan baru mengemas nilai 25 dari enam kemenangan, tujuh imbang, serta 13 kekalahan.

Peluang tim berjuluk Salentians bertahan di kompetisi elit Negeri Spagetti masih terbuka lebar. Sebab, jarak perolehan mereka dengan 13 yang diduduki Fiorentina hanya berselisih lima poin.

Meski di atas kertas lawan yang mereka hadapi adalah tim gurem sekelas Lecce, namun Milan harus tetap waspada. Apalagi, ini merupakan laga comeback Serie A Italia pascapandemi virus korona yang sempat membuat liga terhenti selama hampir tiga bulan terakhir.

Gelandang tengah Franck Kessie menegaskan kepada rekan setimnya untuk harus memberikan yang lebih baik di sisa musim ini. Apalagi, target mereka untuk masuk ke zona Eropa bukanlah perkara mudah mengingat tim pesaing saat ini memiliki kualitas yang sama hebat dengan klub peraih tujuh titel Liga Champions.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat rumit, jadi kami harus melakukan jauh lebih baik ketika berhadapan melawan Juventus di semifinal Coppa Italia," tegas Kessie kkepada Sport Mediaset dikutip Football Italia, Ahad (21/6).

Pemain yang belakangan santer menjadi target belanja dua klub Liga Primer Inggris, Everton dan Newcastle United menambahkan jika setiap laga ke depan merupakan pertandingan final untuk i Diavolo, jadi menyiakan hal tersebut menjadi bumerang bagi mereka.

"Kami sedang berusaha mendapatkan tempat di Eropa, semuanya sangat ketat. Kami harus mengambil poin di setiap pertandingan untuk membawa Milan finis di posisi terbaik," sambung pemain berusia 23 tahun.

Nantinya Milan tak bisa tampil penuh mengingat penyerang andalan Zlatan Ibrahimovic, dipastikan absen lantaran cedera. Begitu pula dengan beberapa pemain belakang mereka.

Menukil dari Milannews24, Pioli akan menggunakan formasi 4-2-3-1, sama seperti apa yang ia gunakan ketika menghadapi Juve di leg kedua semifinal Coppa Italia.

Untuk lini depan Rafael Leao akan menjadi ujung tombak, dengan ditemani tiga gelandang serang di belakang yakni Ante Rebic di posisi sebelah kiri, Hakan Calahnoglu di tengah, dan Samu Castillejo di pos kanan.

Untuk lini belakang, Pioli dikabarkan kembali mencoba mentandemkan Simon Kjaer dan Alessio Romagnol, dengan Theo Hernandez dipastikan kembali memperkuat panji i Diavolo.

Di sisi lain, playmaker Lecce yang juga pernah berkostum Milan, Riccardo Saponara mengeklaim timnya harus bangkit dari keterpurukan demi lolos dari jeratan degradasi.

"Kita harus berpikir bagaimana mendulang angka, agar nasib kita ada di tangan sendiri. Saya ingin berkontribusi di lapangan bersama rekan tim demi mencapai tujuan akhir, membayar kepercayaan yang diberikan kepada saya," tegas Saponara dilansir laman resmi klub.

Dari lima pertemuan terakhir kedua tim di semua kompetisi, Milan sukses meraih kemenangan tiga kali atas Lecce, yaitu 4-0, 4-3, dan 2-0. Sementara dua laga sisanya berakhir imbang dengan skor 1-1 dan 2-2. Momen spesial Lecce menaklukan Milan di hadapan pendukungnya terjadi pada April 2006 dengan skor tipis 1-0.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement