Senin 22 Jun 2020 10:11 WIB

Ketika Orang Bakhil Menjadi Bahan Tertawaan Setan

Setan menertawakan orang-orang yang bakhil enggan bersedekah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Setan menertawakan orang-orang yang bakhil enggan bersedekah. Ilustrasi bakhil sedekah.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Setan menertawakan orang-orang yang bakhil enggan bersedekah. Ilustrasi bakhil sedekah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang yang bakhil enggan membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT karena takut miskin hatinya telah dibisikin setan. Lawan bisikan syetan itu dengan membelanjakan harta kita di jalan Allah. 

Imam Abu Hami Al-Ghazali  dalam kitabnya Ihya Ulumiddin berkata, “Orang hendaknya jangan terlalu sibuk memikirkan yang akan datang dan apa yang akan terjadi. Jika Allah SWT sendiri telah menjanjikan rezeki (kepada orang yang berderma) hendaknya ia meyakini dan memahami bahwa mengkhawatirkan keperluan pada masa yang akan datang itu adalah bisikan setan.”  

Baca Juga

Hal ini sebagaimana telah disebut dalam surat Al Baqarah ayat 268: 

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ