REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dwina Agustin, Rizky Jaramaya, Antara
Brazil yang menjadi lokasi terparah berjangkitnya virus corona setelah Amerika Serikat, secara resmi mencatat 50.000 kematian pada ahad (21/5). Angka tersebut menjadi satu pukulan bagi negeri yang dilanda lebih dari sejuta kasus. Kondisi tersebut menambah ketakstabilan politik dan kelumpuhan ekonomi.
Brazil sekarang mencatat total 1.085.038 kasus terkonfirmasi dan 50.617 kematian. Angka kematiannya naik dari 49.976 pada Sabtu (20/6), kata Kementerian Kesehatan.
Para ahli mengatakan jumlah yang sebenarnya jauh lebih tinggi karena kurangnya pengujian yang menyeluruh. Negeri terbesar Amerika Latin itu dalam banyak kasus mencatat lebih dari 1.000 kematian per hari tapi biasanya mencatat lebih sedikit pada akhir pekan.