Senin 22 Jun 2020 11:38 WIB

Anies: Reproduksi Covid-19 di Jakarta Telah Terkendali

Reproduksi Covid-19 sempat berada di level tertinggi pada 16 Maret 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penangangan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Foto: ANTARA/sigid kurniawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penangangan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, angka reproduksi (R) Covid-19 di wilayah Jakarta berada pada kondisi yang terkendali berdasarkan hasil penelitian ilmiah. "Tadi pagi pukul 06.30 WIB, laporan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang menyampaikan bahwa dua pekan masa transisi, wabah terkendali di Jakarta," kata Anies dalam sambutan HUT ke-493 DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (22/6).

Anies mengatakan, kekhawatiran terhadap potensi lonjakan penularan Covid-19 di Jakarta justru tidak terjadi. Hasil kajian ilmiah menyebutkan angka reproduksi (R) pada virus corona di Jakarta sebesar 0,98 atau mengalami penurunan.

Sebelumnya reproduksi Covid-19 sempat berada di level tertinggi, menembus angka empat sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), 16 Maret 2020. Angka reproduksi Covid-19 diasumsikan bila ada 100 orang yang terkena Covid-19 maka tingkat penularan kepada yang lain mencapai 400 orang.

Hingga menjelang pelaksanaan PSBB fase pertama pada 10 April 2020, tingkat reproduksi Covid-19 turun menjadi 1,5. "Justru angka R-nya menjadi 0,98, sesuatu yang menunjukkan bahwa ini kerja keras seluruh masyarakat Jakarta," katanya.

Tahun ini Pemprov DKI Jakarta memilih tema "Jakarta Tangguh". Tema ini menggambarkan semangat yang tinggi dari masyarakat untuk tangguh menghadapi wabah Covid-19. "Sehingga ketika tahun 2020 memberikan tantangan yang tidak kecil, yaitu menghadapi pandemi Covid-19," katanya.

Anies juga menyebut penurunan reproduksi Covid-19 sebagai kado istimewa bagi Jakarta. "Seakan 22 Juni ini kado bagi masyarakat Jakarta bahwa di saat kita memperingati HUT kota ini, pada saat ini juga, alhamdulillah, pandemi yang pernah besar di Jakarta saat ini sudah terkendali," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement