REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kesal ada pembicaraan tentang kinerja wasit saat timnya meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad, Senin (22/6). Para pemain Madrid dan Sociedad, yakni Vinicius Junior, Karim Benzema, dan Adnan Januzaj, berdebat tentang aksi Vinicius dan gol Karim Benzema.
"Saya belum melihat insiden itu, tetapi saya telah diberitahu ada hukuman pada Vinicius dan bahwa gol Karim adalah sah," kata Zidane usai pertandingan, dilansir dari Marca, Senin.
Zidane tak ingin mengomentari terlalu jauh tentang kontroversi gol Benzema karena ada wasit yang bertugas memutuskan. Ia hanya ingin memikirkan pertandingan tersebut dan kemenangan yang memang pantas didapatkan.
Pelatih asal Prancis itu kesal dengan pembahasan gol kontroversi tersebut karena hal tersebut membuat seolah-olah Madrid tak melakukan apapun di pertandingan. Zidane menegaskan hanya ingin mengatakan bahwa Madrid menang dalam laga tersebut.
Kemenangan ini membuat skuat Los Blancos menggeser Barcelona dari puncak klasemen dengan mengoleksi poin yang sama, yaitu 65 poin. Namun Madrid berhak menjadi yang teratas karena unggul head to head dengan Barcelona.
Kendati gelar juara terbuka lebar digenggam Madrid dengan memuncaki klasemen, Zidane tak ingin terlalu jemawa. Menurutnya, masih banyak pertandingan yang mesti di jalani dan harus dimainkan dalam waktu tiga hari sekali dan tekanan yang sama. "Hal baiknya, kami semua terlibat dan berkomitmen. Ini adalah kemenangan yang sangat bagus, tetapi itu tidak mengubah apa pun dalam tujuan kami,” jelasnya.
Zidane menegaskan, timnya belum mendapatkan apa-apa, meski sejak liga kembali bergulir timnya sudah mendapatkan sembilan poin. Ia memprediksi pertandingan akan sulit sampai akhir musim. Namun ia bersyukur situasi ruang ganti berlangsung hangat. "Kami selalu menginginkan lebih dan kami harus menekankan sikap ini. Kami telah melihat tim yang ingin menang,” kata dia menambahkan.
Zidane memuji kapten tim, Sergio Ramos, yang mencetak gol lewat titik putih, meski tak lama kemudian harus keluar karena cedera lutut. Zidane pun bisa bernafas lega karena cedera Ramos tak parah.
Zidane membutuhkan peran Ramos. Ini lantaran bek veteran asal Spanyol itu adalah bek terbaik di dunia dan menularkan kemampuannya itu kepada tim.