REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap 25 orang yang diduga terlibat penganiayaan dan keributan yang terjadi di dua lokasi, yakni Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (21/6). Mereka ditangkap di markas kelompok John Kei.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, salah satu terduga pelaku yang ditangkap adalah pemimpin kelompok tersebut, yakni John Kei. Para terduga pelaku itu ditangkap di wilayah Bekasi.
"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15 WIB, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6).
Saat menggeledah markas tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, dua buah ketapel panah, tiga buah anak panah, dua buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel. Kini, para terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya.
"Ini biar lengkap dulu semuanya. Kita masih melakukan pemeriksaan, biar ketahuan perannya masing-masing apa sih mereka, masalahnya apa sih, masih didalami," ungkap Yusri.
Sebelumnya, terjadi keributan dan aksi penembakan di Green Lake City, Kota Tangerang, Ahad (21/6) siang, terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, perekam video menyampaikan bahwa banyak orang yang mengenakan topeng berkumpul di lokasi itu dan memecahkan kaca mobil.
Kemudian, dalam video lainnya, terlihat satpam menutup pintu gerbang Green Lake City. Namun, gerbang tersebut justru diterobos mobil.
Sementara itu, pada hari yang sama, polisi menyebut, seorang pria berinisial YC (46 tahun) meninggal setelah dibacok di Jalan Raya Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dihadang oleh lima orang tak dikenal.
Kelimanya diketahui membawa senjata tajam jenis parang. Kelima orang itu kemudian, menyerang korban. Akibatnya, korban terkena sabetan senjata tajam.
Meski demikian, korban sempat berusaha melarikan diri untuk menghindari serangan para pelaku. Namun, kelima pelaku terus mengejarnya hingga korban tertangkap. Para pelaku pun membacok korban dan melindasnya dengan mobil.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri. Sementara itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Puri Kembangan, Jakarta Barat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.