REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Australia memberikan bantuan sebesar 4,9 juta dolar Australia (Rp 48 miliar) kepada UNICEF untuk membantu upaya pemulihan Indonesia akibat pandemi Covid-19. Hal itu merupakan bagian dari komitmen Australia dalam hal kerja sama dengan Indonesia dan mitra kesehatan internasional untuk menghadapi tantangan ini.
"Pandemi Covid-19 adalah tantangan pembangunan paling signifikan yang dihadapi kawasan kita saat ini, dan juga dunia. Sebagai teman dekat dan mitra jangka panjang bagi Indonesia, dimana masa depan kita tidak dapat dipisahkan, kita memiliki kepentingan bersama dalam memerangi Covid-19 beserta dampaknya, dan Australia senang dapat bermitra dengan UNICEF untuk membantu kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan yang mendesak" kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, dalam siaran persnya, Senin (22/6).
UNICEF adalah mitra utama bagi Australia dan Indonesia. Dengan pendanaan baru ini, UNICEF dan Indonesia akan bekerja sama menyediakan layanan kesehatan utama di masyarakat, memperkuat sistem kesehatan, memperbaiki pengelolaan air, sanitasi dan kebersihan, memasok bahan-bahan pokok dan memastikan bahwa perempuan, anak-anak dan masyarakat rentan mendapatkan perbaikan nutrisi.
UNICEF telah bekerja erat dengan Indonesia untuk membantu mengurangi dampak Covid-19 pada masyarakat. UNICEF juga telah memberikan pasokan medis yang mampu menyelamatkan jiwa dan mendukung kelanjutan layanan kesehatan dan gizi, menyediakan air bersih dan kebutuhan sanitasi dan menjaga anak-anak tetap terhubung dengan pendidikan.
Australia juga telah mengubah orientasi program pembangunan di Indonesia untuk merespons langsung terhadap Covid-19. Ini termasuk tambahan 21 juta dolar Australia untuk mendukung respons kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi Indonesia.
"Dengan jutaan anak dan keluarga Indonesia yang menghadapi risiko jangka panjang dari Covid-19, kontribusi Australia tiba pada saat yang tepat dan sangat penting. Ini akan membantu UNICEF mendukung layanan kesehatan pemerintah, memperluas jangkauan program masyarakat dan kampanye kesadaran publik dalam menanggapi pandemi ini," kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.
Australia berkomitmen untuk bekerja dalam kemitraan dengan Indonesia dan UNICEF untuk menanggapi krisis ini. Kolaborasi dengan UNICEF ini dirancang untuk melindungi anak-anak Indonesia dari dampak terburuk pandemi global ini.