Senin 22 Jun 2020 17:33 WIB

Tujuh Provinsi Laporkan Pasien Sembuh Lebih Banyak

Ada daerah yang melaporkan tanpa kasus baru di wilayahnya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjawab pertanyaan saat wawancara di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjawab pertanyaan saat wawancara di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah provinsi melaporkan jumlah pasien sembuh lebih banyak daripada positif baru di wilayahnya. Ia menyontohkan, Jawa Barat yang kasus barunya bertambah 17, namun ada 24 pasien sembuh, lalu Nusa Tenggara Barat (NTB) 11 kasus baru dan 13 sembuh, Sulawesi Utara satu kasus baru dan dua sembuh.

"Ada juga Gorontalo melaporkan tiga kasus baru dan empat sembuh," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (22/6).

Baca Juga

Yurianto juga mengatakan, ada daerah yang  melaporkan tanpa kasus baru di wilayahnya. Namun jumlah pasien sembuh bertambah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tujuh sembuh, Kalimantan Barat tanpa kasus, tiga sembuh, dan Sumatra Barat dengan dua sembuh.

Hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 954 orang kasus pada Senin (22/6). Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia keseluruhan berjumlah 46.845 orang. Penambahan lima provinsi hari ini ditempati oleh Jawa Timur dengan 315 orang, DKI Jakarta dengan 127 kasus, Sulawesi Selatan 111 kasus, Kalimantan Selatan 89 kasus, dan Sumatera Selatan 60 kasus.

Selain penambahan kasus baru, Pemerintah juga mencatat penambahan pasien sembuh sebanyak 331 orang, sehingga akumulasinya sebanyak 18.735 orang. Sementara pasien meninggal tambah 35 orang sehingga total meninggal 2.500 orang

"Sudah 440 kabupaten maupun kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, kita masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 43.500 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 12.999," kata Yurianto.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement