Senin 22 Jun 2020 18:18 WIB

'Perpres Ini Bentuk Apresiasi ke Penyandang Disabilitas'

Jokowi teken perpres soal pemberian penghargaan terkait hak penyandang disabilitas.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Staf khusus Presiden Angkie Yudistia
Foto: Antara/Galih Pradipta
Staf khusus Presiden Angkie Yudistia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan, Peraturan Presiden (perpres) No 67/2020 yang telah diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk apresiasi Presiden terhadap para penyandang disabilitas. Perpres ini mengatur tentang syarat dan tata cara pemberian penghargaan dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Menurut Angkie, penerbitan perpres ini menjadi langkah progresif Presiden dalam menghormati hak-hak disabilitas di Indonesia. Angkie menilai, perpres ini juga merupakan rambu bagi masyarakat agar menjadikan para penyandang disabilitas sebagai bagian yang layak mendapatkan hak serta tanggung jawab yang sama dengan masyarakat umum.

Baca Juga

“Hal ini dilakukan, agar bisa menjadi motivasi bersama untuk mewujudkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan,” ujar Angkie dalam siaran resminya, Senin (22/6).

Angkie menjelaskan, pemberian penghargaan dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Apresiasi ini berhak diterima oleh siapapun baik perseorangan, badan hukum dan lembaga negara, serta penyedia fasilitas publik.

“Bentuk penghargaan berupa lencana, trofi, piagam, dan penghargaan lainnya,” tambahnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement