Senin 22 Jun 2020 21:09 WIB

Satelit Pendidikan

Big data yang dihasilkan dari proses belajar daring ini suatu waktu bisa dianalisis sebagai bahan pengambil kebijakan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

IBNU HAMAD, Ketua Lembaga Kajian Kurikulum dan Kebijakan Pendidikan UI

Kebijakan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 yang disampaikan Mendikbud, Senin 15 Juni 2020, menyita perhatian kita bersama. Sebab, umumnya di antara kita, punya anak atau cucu yang bersekolah. Bagi pelaku pendidikan, malah kebijakan tersebut sangat ditunggu-tunggu sebagai pedoman penyelenggaraan belajar dan...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement