Senin 22 Jun 2020 20:50 WIB

BKPM Bentuk Tim Satgas Khusus Tangani Relokasi Investasi

Akibat pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan memutuskan untuk hengkang dari China.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar konferensi pers virtual terkait realisasi investasi pada kuartal I 2020, pada Senin, (20/4).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar konferensi pers virtual terkait realisasi investasi pada kuartal I 2020, pada Senin, (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus. Hal ini untuk memfasilitasi investor yang akan relokasi investasi dari China.

Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, beberapa perusahaan yang beroperasi China mengambil langkah ke luar dari negeri tirai bambu tersebut. Di antaranya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Baca Juga

“Saya buat Satgas di bawah pimpinan saya langsung. Saya kasih tiga tugas khusus, yaitu mendeteksi perusahaan-perusahaan yang akan relokasi, kemudian mengecek kemudahan-kemudahan yang diberikan negara-negara lain. Lalu yang penting memberi kewenangan kepada mereka membuat keputusan dalam bernegosiasi," ujar Bahlil melalui siaran pers pada Senin, (22/6).

Menurut dia, kewenangan Itu penting diberikan. Tujuannya agar relokasi lebih cepat berjalan.