REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pemain Arsenal yang tidak disebutkan namanya dikabarkan positif terjangkit virus corona beberapa hari sebelum Liga Primer Inggris kembali bergulir.
Dalam laporan The Athletic yang dikutip Sky Sports, Senin (22/6) pemain tersebut juga menjalin kontak jarak dekat dengan dua penggawa The Gunners lainnya. Alhasil, ketiga orang tersebut diwajibkan melakukan karantina mandiri.
Kabar tersebut bahkan menyebut ketiga pemain itu turut serta dalam pertandingan melawan Manchester City dan kalah 0-3, Kamis pekan lalu.
Laporan ini membuat seluruh pemain dan pegawai di lingkungan Arsenal disebut harus menjalani tes Covid-19 lanjutan untuk mengoreksi hasil uji coba sebelumnya. Pasalnya, gelaran Liga Primer Inggris hanya boleh diikuti oleh pesepakbola yang negatif virus corona dan tidak menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Jika ketiga pemain tersebut dinyatakan bebas Covid-19, maka yang bersangkutan akan kembali diizinkan mengikuti program latihan tim dalam waktu dekat.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sebelumnya merupakan penyintas Covid-19 setelah terjangkit pada Maret lalu, sehingga kompetisi sepakbola di Inggris sempat terhenti selama 100 hari lebih.
Arsenal juga sudah kehilangan Granit Xhaka, Pablo Mari dan Bernd Leno akibat cedera. Sang pelatih pun harus mencari alternatif lain agar mendongkrak tim yang kini masih berkutat di papan tengah klasemen sementara.