REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis, menegaskan, negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Preman dan premanisme, jelas Idham, tak memiliki tempat di Indonesia.
Pernyataan dia ini terkait penyerangan berujung kematian dilatari kekerasan bersenjata oleh kelompok John Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Melalui siaran pers, Jakarta, Senin, Aziz menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada kelompok preman yang membuat resah dan takut masyarakat. Ia juga mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya yang telah menangkap kelompok John Kei yang diduga menyerang lawannya itu. "Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman," kata Idham Aziz.
Ia menekankan, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalis. Menurut dia, penganiayaan, perusakan ataupun penjarahan sangat tidak dibenarkan.