REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta ingin para pemainnya dapat menjaga emosi karena memprotes pemain lawan setelah kiper The Gunners, Bernd Leno cedera dalam kekalahan 1-2 kontra Brighton & Hove Albion, beberapa waktu lalu.
Pemain Brighton, Neal Maupay mencetak gol kemenangan sehingga membawa timnya menjauhi zona degradasi Liga Primer Inggris. Sementara Arsenal, terpaksa menelan kekalahan kedua mereka setelah kompetisi kembali bergulir.
Selepas pertandingan, pemain Arsenal mengerumuni Maupay sambil menunjuk-nujuknya. Hal itu didasari karena Maupay dianggap bertanggungjawab karena membuat Leno cedera.
Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi bahkan sempat terlihat mencekik leher Maupay karena kesal. Arteta menegaskan kepada pemainnya untuk tetap berkepala dingin.
"Ketika kami menunjukkan rasa frustasi, maka tunjukkan dengan cara yang benar. Saya belum melihat foto (Guendouzi) setelah itu terjadi. Pada prinsipnya, kami harus mengendalikan situasi lebih baik," kata Arteta seperti dilansir France24, Senin (22/6).
Arteta mengakui, kartu merah yang didapat David Luiz ketika Arsenal melawan Manchester City juga berpengaruh terhadap penampilan timnya menghadapi Brighton.
"Saya pikir semua permainan jadi berbeda. Ketika saya berbicara tentang persaingan, berarti kami harus mengatur strategi dengan baik," ujar dia.
"Tapi kami memainkan skuat yang sangat muda. Saya tidak ingin menjadikannya alasan karena usia tidak begitu berpengaruh, tapi di level seperti ini memang sulit melakukannya," ucapnya.