REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengungkapkan bahwa diperlukan kerja gotong royong guna mengatasi persoalan sampah di Tangerang Selatan (Tangsel). Menurutnya, persoalan tersebut tidak bisa hanya diselesaikan dengan mengandalkan peran pemerintah saja.
Dia mengatakan, diperlukan juga peran masyarakat guna mengatasi persoalan tersebut. Dia berpendapat, pemerintah perlu untuk menemukan cara berkomunikasi dengan warga agar mereka tidak membuang limbah sembarangan.
"Kalau ada kemauan serius dari pemerintah saya yakin bisa," kata Siti Nur Azizah dalam keterangan, Senin (22/6).
Siti Nur Azizah mengungkapkan, diperlukan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dia mengatakan, pemerintah perlu membuat program penjemputan limbah rumah tangga warga.
Dia mengatakan, program tersebut berpotensi mengurangi tumpukan sampah yang kian menggunung di TPA Cipeucang. Menurutnya jika penanganan sampah menjadi gerakan masyarakat maka dalam waktu tidak lama masalah sampah bisa teratasi.
"Terpenting pemerintah bisa masif menggerakan program ini maka warga pun mendukung," katanya.
Dia berpendapat, program tersebut dapat menjadi motor penggerak RT dan RW lokal di rumah tangga. Dia mengungkapkan, nantinya sampah organik yang berasal dari rumah tangga dapat dikelola menjadi pupuk cair.
"Ini menjadi solusi sistematis, terukur, partisipasi masyarakat. Tak hanya menggaungkan Tangsel sebagai smart city tapi juga smart society," katanya.