REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelanggaran hukum terkait kasus pajak di Spanyol ternyata belum juga berakhir. Kini, giliran pelatih Everton, Carlo Ancelotti, menjadi sasaran otoritas pajak di Negeri Matador tersebut.
Surat kabar Spanyol Cadena Cope disadur Calciomercato, Senin (22/6) mengabarkan, Ancelotti diduga telah menggelapkan pajak non-pembayaran kepada otoritas pajak Spanyol.
Otoritas tersebut menuduh Don Carlo tidak menyisihkan pajak hak citra saat membesut klub elite La Liga, Real Madrid, selama periode dua tahun 2014-2015 dengan biaya mencapai satu juta euro.
Bahkan mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu masuk daftar incaran utama otoritas pajak Spanyol. Sementara itu, pihak Ancelotti belum memberikan pernyataan terkait tuduhan tersebut.
Allenatore berusia 61 tahun itu baru saja membawa Everton bertanding melawan Liverpool pada lanjutan pekan ke-30 Liga Primer Inggris 2019/2020.
Dengan masuknya nama Ancelotti, maka kasus penggelapan pajak di Spanyol kembali menyeruak. Sebelumnya, kasus pajak sudah tidak asing lagi di Negeri Iberia, beberapa pesepak bola top seperti Lionel Messi, Neymar Jr, Cristiano Ronaldo, pun pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah tersandung masalah serupa.
Nama pertama dituduh menggelapkan pajak sebesar 4,7 juta euro, sementara Ronaldo 14,7 juta euro. Akan tetapi pada akhirnya kedua pemain bebas dari hukuman penjara setelah membayar denda ke pengadilan setempat.