REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Aston Villa, Dean Smith, menginginkan perlindungan lebih banyak untuk Jack Grealish setelah sang kapten mencetak rekor baru di Liga Primer Inggris. Gelandang itu telah dilanggar 140 kali musim ini atau terbanyak sejak catatan statistik dimulai 22 tahun lalu, dengan delapan pertandingan masih dimainkan.
Grealish kembali menjadi sasaran dalam kekalahan 1-2 Villa dari Chelsea pada Ahad (21/6). Ini membuat Villa tetap berada di zona degradasi. Pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha telah dilanggar 98 kali, kurang dari Grealish musim ini, dan Smith ingin kaptennya diberi bantuan.
"Jack memiliki penanda pada dirinya sepanjang musim, dia memiliki sekitar 50 pelanggaran lebih banyak daripada siapa pun di liga," kata Smith dikutip dari Sportsmole, Selasa (23/6).
Dari statistik tersebut, yang paling mengejutkan adalah bahwa hanya ada sekitar lima kartu untuk 140 pelanggaran itu. Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan Grealish selain ingin terus menguasai bola dan berlari pada rekannya di sepertiga lapangan lawan.
Smith menilai, para petinggi liga mungkin perlu melindungi Grealish lebih pasti.
"Dia memiliki memar di seluruh tulang kering dan sisinya. Tapi dia suka bermain, bermain sepak bola dan dia mencintai Aston Villa, jadi dia akan terus maju," ujar Smith menjelaskan. "Chelsea tentu saja berusaha untuk meniadakan pemain kami yang paling kreatif dan hanya ada satu kehati-hatian dalam lima menit terakhir."
Villa berada di urutan kedua terbawah dan tanpa kemenangan dalam kompetisi sejak Januari lalu. Smith senang dengan penampilan timnya pada Ahad, meskipun kalah dari Chelsea, ia merasa Villa adalah tim yang berbeda dari sebelum penutupan sementara liga.