Selasa 23 Jun 2020 09:26 WIB

Beredar Iklan Trump Presiden Akhir dan Bom Nuklir Islam

Iklan koran di Tennessee itu melanggar standar prosedur soal pidato kebencian.

Rep: Fergi Nadira/Ratna Ajeng/ Red: Teguh Firmansyah
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE -- Surat kabar terbesar di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), The Tennessean mengaku sedang menyelidiki iklan dari kelompok tertentu yang memuat niatan untuk melakukan serangan teroris di kota Nashville, Tennessee bulan depan. Iklan berbayar yang muncul dalam edisi Ahad di surat kabar Tennessean itu adalah iklan dari kelompok keagamaan Future For America.

Iklan juga memuat Donald Trump adalah presiden terakhir AS dan menampilkan foto Trump dan Paus Fransiskus. Hal ini dimulai dengan berita sehalaman penuh di surat kabar itu bahwa perangkat nuklir akan diledakkan di Nashville. Serangan itu akan dilakukan oleh kepentingan "Islam" yang tidak spesifik disebutkan.

Baca Juga

Dalam sebuah cerita di situs web-nya Ahad sore, Tennessean mengatakan iklan itu melanggar standar lama surat kabar yang melarang pidato kebencian. Wakil presiden dan editor Michael Anastasi mengatakan, departemen berita dan penjualan surat kabar itu beroperasi secara independen.

"Jelas ada gangguan dalam proses normal, yang membutuhkan pengawasan cermat terhadap konten iklan kami," kata Anastasi dikutip the Guardian, Senin.