REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) memperingati hari ulang tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) ke-74 pada 22 Juni 2020. Salah satu rangkaian acara perayaan yang diadakan Puspomad adalah dengan menggelar wayang kulit yang disiarkan secara virtual melalui Youtube di Markas Puspomad (Mapuspomad), Jalan Merdeka Timur Nomor 17, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/6).
Ketua Panitia HUT ke-74 Pomad Tahun 2020, Kolonel CPM Yusri Nuryanto, mengatakan, penyelenggaraan wayang kulit virtual merupakan ide dari Komandan Puspomad (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko. Tujuannya untuk memberikan hiburan kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19, serta bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya asli Indonesia.
Tanpa disangka, menurut Yusri, kegiatan wayang kulit dengan Dalang Ki Cahyo Kuntadi dan lakon Bima Gugah, tersebut mendapat perhatian khusus dari Ketua Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana. "Sehingga ketua Muri hadir langsung ke Mapuspomad, untuk menghadiri acara nonton bareng wayang kulit virtual ini," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (23/6).
Dia menuturkan, kedatangan Jaya Suprana sekaligus ingin memberikan penghargaan berupa 'Institusi Militer Pertama yang Menggelar Wayang Kulit Secara Virtual'. Karena itu, lanjut Yusri, Jaya Suprana sekaligus memberikan penghargaan kepada Danpuspomad Letjen Dodik Wijanarko.
Ketua Muri Jaya Suprayana mengatakan, rekor dunia tersebut selamanya menjadi milik Puspomad. "Karena (Puspomad) merupakan penyelenggara pertama pagelaran wayang kulit secara virtual," kata Jaya.
Selain di Mapuspomad, kegiatan nonton bareng wayang kulit virtual, dilaksanakan di seluruh satuan jajaran Pomad, dari Sabang sampai Merauke. Di Mapuspomad, pagelaran wayang kulit virtual dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, yang dihadiri seluruh pejabat utama, personel militer, dan pegawai negeri sipil (PNS).
Penyelenggaraan nonton bareng itu tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diatur pemerintah, yaitu memakai masker dan menjaga jarak demi mencegah penyebaran Covid-19.