Selasa 23 Jun 2020 09:46 WIB

Bar Orlando Jadi Episentrum Penyebaran Corona

Di bar Orlando, orang berdekatan tanpa masker, berpelukan hingga berdansa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Jumlah kasus infeksi di Paman Sam meningkat setelah banyak negara bagian di AS melonggarkan peraturan pembatasan sosial untuk mendongkrak perekonomian yang jatuh karena pandemi.  Di Negara Bagian Orlando, Amerika Serikat (AS) sekitar 152 kasus infeksi virus Corona berasal dari sebuah bar dekat University of Central Florida.

"Banyak penularan terjadi di sana, orang sangat berdekatan, orang-orang tidak memakai masker, minum, berteriak, berdansa, berkeringat, berciuman dan berpelukan, semua hal terjadi di bar, dan semua hal itu tidak baik bagi Covid-19," kata pejabat kesehatan kota wisata itu Dr. Raul Pino, Selasa (23/60. 

Baca Juga

Walaupun Dr Pino sudah meminta pejabat kesehatan kembali meminta masyarakat memakai masker dan menjaga jaga. Tapi tidak ada tanda-tanda Gubernur Florida Ron DeSantis akan menutup kembali negara bagian yang diisolasi selama tiga bulan.

Jumlah pasien yang masuk rumah sakit karena Covid-19 di Georgia juga bertambah 1.000 orang. Hal itu menghilangkan progres di bulan sebelumnya. Georgia mengalami kenaikan jumlah kasus tertinggi sejak negara bagian itu melonggarkan pembatasan sosial dua bulan yang lalu.