Selasa 23 Jun 2020 18:39 WIB

Penjelasan Sejumlah Ulama Soal Lokasi Turunnya Nabi Isa

Umat Islam meyakini Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi.

Rep: Syahruddin El Fikri/ Red: Muhammad Hafil
Penjelasan Sejumlah Ulama Soal Lokasi Turunnya Nabi Isa. Foto: Ilustrasi Kisah Nabi Isa dan Tiga Potong Roti
Foto: wikipedia
Penjelasan Sejumlah Ulama Soal Lokasi Turunnya Nabi Isa. Foto: Ilustrasi Kisah Nabi Isa dan Tiga Potong Roti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam memercayai bahwa Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi dan menyelamatkan umat manusia, membunuh Dajjal, menumpas Ya'juj dan Ma'juj, serta membersihkan akidah umat Islam dari berbagai penyimpangan dan fitnah Dajjal, sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan juga Abu Dawud. Namun, beberapa ulama berbeda pendapat mengenai lokasi diturunkannya Isa.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Thabrani, menjelang semua peristiwa di atas, tepatnya sebelum kiamat terjadi, Isa akan turun di sebuah menara yang ada di daerah Damsyik (Damaskus). ''Isa ibn Maryam akan turun di 'Menara Putih' (Al-Mannaratul Baidha') di Damsyik (Damaskus) bagian timur.'' (HR Thabrani dari Aus bin Aus).

Baca Juga

Serupa dengan hadis di atas, dari Nawas bin Sam'an, Rasulullah SAW bersabda, ''Lalu, Isa turun di 'Menara Putih' sebelah timur Damaskus dengan memakai dua potong baju yang dicelup za'faran dan wars, dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas sayap-sayap dua malaikat. Jika dia menundukkan kepalanya, akan menetes. Jika dia mengangkatnya, turunlah air, seperti mutiara. Maka, tidak ada seorang kafir pun yang mencium aroma nafasnya, kecuali dia pasti mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.''

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya Qishash al-Anbiya' bahwa Isa akan turun di sebuah menara berwarna putih yang terletak di daerah Damaskus, Syam (Suriah sekarang). Ketika itu, akan didirikan shalat Subuh, Maka, imam kaum Muslim berkata kepadanya, ''Majulah, wahai Ruhullah. Jadilah imam.'' Isa menjawab, ''Tidak. Di antara kalian, ada pemimpin-pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.'' (HR Muslim dan Ahmad).