Selasa 23 Jun 2020 13:09 WIB

John Bolton Menguak Niat Trump Dukung Israel Serang Iran

Donald Trump sebelumnya menarik AS dari perjanjian nuklir Iran.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
John Bolton, mantan penasihat keamanan AS
Foto: AP
John Bolton, mantan penasihat keamanan AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengatakan, Presiden Donald Trump siap mendukung Israel melawan Iran. Hal itu tertulis dalam kutipan dari buku terbaru Bolton, The Room Where It Happened.

Menurut buku yang dijadwalkan dirilis pada Selasa (23/6) ini, pada 2017 lalu, setahun sebelum AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan on Action (JCPOA), Bolton mengatakan kepada Trump bahwa Gedung Putih harus menggunakan kekuatan melawan Republik Islam Iran.

Baca Juga

Disepakati pada 2015 di bawah pemerintahan Obama, JCPOA memantau Iran untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional yang telah melumpuhkan ekonomi negeri itu. Pada 8 Mei 2018, Trump menarik AS dari kesepakatan. Kurang dari dua pekan kemudian menandatangani memorandum presiden yang mengakhiri semua komitmen AS. untuk kesepakatan itu.

"Di Iran, saya mendesak (Trump) agar dia terus maju untuk menarik diri dari perjanjian nuklir dan menjelaskan mengapa penggunaan kekuatan terhadap program nuklir Iran mungkin merupakan satu-satunya solusi yang bertahan lama," tulis Bolton dalam buku itu seperti dilansir laman Middle East Eye, Selasa (23/6).