Selasa 23 Jun 2020 13:33 WIB

Mobil BMW 5 Series 2021 Bisa Dibuka Pakai Iphone

BMW 5 Series akan menggunakan digital car key bekerja sama dengan iPhone.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebentar lagi, BMW akan melakukan penyegaran untuk produk 5 series.
Foto: bmw
Sebentar lagi, BMW akan melakukan penyegaran untuk produk 5 series.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Saat ini, pengendara mobil telah dimanjakan oleh keyless entry system yang membuat pengendara dapat membuka dan menutup kunci pintu mobil tanpa menekan remote. Tetapi, Apple nampaknya ingin turut berperan untuk lebih memudahkan para pengendara mobil.

Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (23/6), Apple saat ini sedang mengembangkan digital car key berbasis fitur nirkabel pada iPhone. Pada tahap awal, terobosan ini pun dilakukan lewat kerja sama dengan BMW.

Baca Juga

Rencananya, fitur dalam BMW 5 Series 2021 itu akan diluncurkan pada bulan depan dan dibenamkan dalam iOS 13. Setelah itu, fitur digital car key ini juga akan ditanamkan dalam iOS 14 dan dapat diterapkan dalam jajaran mobil lain.

Fitur ini sendiri berfungsi lewat aplikasi yang menghubungkan antara iPhone dan software dalam mobil. Dengan fitur ini, maka pengendara dapat membuka kunci pintu dan menyalakan mobil hanya berbekal iPhone.

Tak hanya itu, pengendara pun dapat berbagi kunci kepada lima orang lewat teks unik pada iMessage. Akses untuk masing-masing pengguna pun dapat dibatasi sehingga beberapa penggua tertentu hanya dapat mengemudi dengan kecepatan maksimal yang diizinkan oleh pengendara yang memiliki kewenangan penuh atas kendaraan tersebut.

Saat ini, fitur digital car key dikembangkan dengan teknologi near-field communication (NFC). Nah, dalam pengembangan fitu ini, BMW pun telah melakukan langkah antisipasi saat iPhone pengendara mati karena kehabisan baterai.

Sebab, BMW telah mengantisipasi hal itu lewat power reserve feature yang membuat iPhone yang mati tetap dapat berfungsi sebagai kunci dalam durasi lima jam.

Soal keamanan, Apple menjamin bahwa fitur ini juga telah mempertimbangkan aspek kemanan terutama jika terjadi kehilangan pada iPhone pengendara. Berkat konektivitas dengan iCloud, maka fungsi digital car key ini dapat segera dinonaktifkan lewat iCloud untuk menghindari penyalahgunaan akses mobil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement