Selasa 23 Jun 2020 13:43 WIB

Kasus Covid-19 Global Tembus 9 Juta

WHO menyebut pandemi Covid-19 masih berlangsung dan kasus meningkat signifikan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: AP
Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Kasus Covid-19 global telah menembus angka sembilan juta pada Selasa (23/6). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pandemi masih berlangsung dan peningkatan kasus secara signifikan terus terpantau di benua Amerika. 

Dikutip laman Worldmeters, saat ini kasus Covid-19 global mencapai 9.193.1498. Sementara, korban meninggal di seluruh dunia tercatat sebanyak 474.466 jiwa. 

Baca Juga

Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi akibat Covid-19 di dunia. Ia memiliki lebih dari 2,3 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 122 ribu jiwa.

Brasil menempati urutan kedua dengan total kasus melebihi 1,1 juta dan korban meninggal mencapai 51.400 jiwa. Posisi ketiga ditempati Rusia dengan 592 ribu kasus dan 8.200 kematian. 

India menduduki urutan keempat dengan 440.685 kasus dan 14 ribu kematian. Posisi kelima ditempati Inggris dengan lebih dari 305 ribu kasus dan korban meninggal melampaui 42.600 jiwa.

Pada Ahad (21/6) lalu, WHO mencatat peningkatan kasus Covid-19 tertinggi yang pernah dilaporkan dalam 24 jam, yakni mencapai 183.020. Amerika menjadi kawasan yang menyumbangkan penambahan kasus terbanyak dengan total 116 ribu.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreysus mengatakan pandemi Covid-19 masih menyebar luas dan cepat. Menurutnya, efek yang ditimbulkan dapat berlangsung selama beberapa dekade.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement