REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft menutup layanan siaran langsung untuk game, Mixer, dan mengalihkan pengguna ke Facebook Gaming. Menurut divisi gaming Microsoft, Xbox, dikutip dari Reuters, Selasa (23/6), semua situs dan aplikasi Mixer akan mengarahkan pengguna ke aplikasi game Facebook mulai 22 Juli.
Microsoft membeli Mixer pada 2016 dengan tujuan mengikat jutaan pelanggan berbayar yang ingin menonton siaran langsung gamer favorit mereka. Hal ini juga bersaing dalam e-sport atau memainkan video game populer, seperti Call of Duty dan Grand Theft Auto.
Namun, meskipun penonton streaming online sedang booming saat pandemi COVID-19, Mixer berjuang di bawah bayang-bayang kepemimpinan Twitch, layanan live streaming game milik Amazon. Bahkan dengan menggandeng streamer video game populer, Tyler Blevins, tidak cukup bagi Microsoft untuk mendekati Twitch.
"Jelas bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan komunitas live streaming kami sendiri untuk berkembang tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin kami sampaikan kepada para gamer sekarang, jadi kami telah memutuskan untuk menutup operasi Mixer," ujar kepala Xbox, Phil Spencer.
Microsoft, yang konsol Xbox generasi terbarunya akan diluncurkan akhir tahun ini, mengatakan saat ini akan fokus pada pengembangan layanan streaming video game XCloud dan mengintegrasikannya dengan aplikasi game Facebook.