REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Republik mengirim surat yang mendukung hak Israel untuk menentukan perbatasannya. Sementara itu, Partai Demokrat mendesak Israel untuk tidak mencaplok wilayah Tepi Barat.

Dalam surat yang ditujukan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Partai Republik menekankan bahwa Israel memiliki hak untuk membuat keputusan berdaulat yang independen dari tekanan luar. Surat itu ditulis oleh anggota Partai Republik di House of Representative, yakni Kevin McCarthy, Steve Scalise, dan Liz Cheney. Surat itu juga mendapatkan persetujuan dari dua anggota kaukus Yahudi, yaitu Lee Zeldin dari New York dan David Kustoff dari Tennessee.

"Kami menulis untuk menegaskan kembali aliansi yang tak tergoyahkan antara Amerika Serikat dan Israel serta menekankan Israel memiliki hak untuk membuat keputusan berdaulat yang independen dari tekanan luar dan untuk menyatakan dukungan kami kepada Anda ketika Anda membuat keputusan seperti itu dalam kapasitas Anda sebagai Israel secara demokratis-perdana menteri terpilih." Hal tersebut tertulis dalam surat yang dikirim pada Senin (22/6) lalu itu, seperti dilansir Times of Israel.

Surat itu telah mendapatkan 116 tanda tangan dari 198 anggota Partai Republik di House of Representative. Koalisi Yahudi Republik belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan melobi agar Israel berhak memperluas kedaulatannya ke beberapa bidang, seperti yang tertuang dalam proposal perdamaian yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump awal tahun ini.

Surat dari Partai Republik itu muncul ketika Partai Demokrat memperingatkan Israel tentang bahaya menganeksasi wilayah Tepi Barat. Surat dari Demokrat itu mendapatkan 170 tanda tangan, termasuk dari para pemimpin pro Israel terkemuka seperti Steny Hoyer dari Maryland.

Ikuti Whatsapp Channel Republika