REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah menyediakan pembiayaan mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan bagi penyandang difabel. Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy menyampaikan hal ini sebagai bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan seluruh nasabah dari berbagai kalangan.
"BRI Syariah menaruh perhatian penuh pada semua segmen UMKM, terutama mikro oleh penyandang difabel," katanya dalam ‘Forum #Lebihinklusif: Jaminan Akses Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas’, dilansir siaran pers, Selasa (23/6).
Wirausaha dianggap sebagai salah satu opsi terbaik bagi mayoritas penyandang difabel untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Terlebih jumlah penyandang yang mengenyam pendidikan sarjana hanya sekitar 115 ribu orang.
Saat ini mayoritas penyandang difabel bekerja pada sektor informal, bahkan jumlahnya melebihi jumlah pekerja normal. BRIsyariah kini sedang menyiapkan penyederhanaan persyaratan pinjaman di perbankan melalui i-Kurma.
Calon nasabah dapat mengisi aplikasi pengajuan pembiayaan melalui smartphone. Selanjutnya aplikasi pengajuan akan diproses di i-Kurma. I-Kurma adalah aplikasi pemroses pembiayaan yang diluncurkan pada tahun 2019 dan sudah terhubung dengan Dukcapil dan OJK sehingga proses pengajuan pembiayaan bisa jadi lebih cepat.
"Kami paham kesulitan saudara-saudara penyandang difabel untuk mengakses modal usaha, oleh karenanya, melalui komunitas-komunitas, kami mempermudah akses tehadap pembiayaan ini," katanya.
Hingga tahun 2020 BRIsyariah telah membantu pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas seperti Bekraf, MUI, YBM BRI, pondok pesantren dan komunitas lainnya. Untuk membantu wirausahawan penyandang difabel, BRIsyariah bekerja sama dengan komunitas penyandang disabilitas, untuk pemberdayaan, penguatan usaha, keterampilan, pemasaran.
Selain itu BRIsyariah juga meningkatkan kemudahan transaksi keuangan dengan digitalisasi layanan perbankan. Pada tahun 2020 outstanding pembiayaan untuk wirausahawan penyadang difabel sebesar Rp 335 juta kepada delapan nasabah.
"Artinya produk dan layanan BRIsyariah sudah bisa dimanfaatkan penyandang difabel, kami yakin akan meningkat seiring dengan digitalisasi di BRIsyariah sehingga layanan keuangan syariah makin mudah diakses," kata Fidri.