REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Aceh akan meluncurkan program gerakan menanam komoditas pangan. Program ini dimaksudkan untuk mengantisipasi krisis pangan yang diperkirakan terjadi akibat pengaruh COVID-19.
"Ketahanan pangan bagi kami adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan pencegahan COVID-19. Gerakan ini akan kita mulai bulan depan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Selasa (23/6).
Ia menjelaskan gerakan menanam tersebut bukan hanya dilakukan oleh petani, pemerintah, tapi semua pemangku kepentingan, khususnya organisasi-organisasi kemasyarakatan.
"Kita fokus ke komoditas pangan, di antaranya jagung, padi, termasuk padi ladang dan komoditas pangan yang lainnya," kata Nova.