Selasa 23 Jun 2020 21:08 WIB

Tur Masjid Virtual MCB Dikunjungi Ribuan Pengunjung

Tur ini adalah pertama kali banyak orang datang dan tertarik mengunjungi masjid.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Fuji Pratiwi
Cambridge Central Mosque. Pandemi ternyata tidak menyebabkan kegiatan rutin #VisitMyMosque dari Dewan Muslim Inggris (MCB) terhenti.
Foto: Wikimedia
Cambridge Central Mosque. Pandemi ternyata tidak menyebabkan kegiatan rutin #VisitMyMosque dari Dewan Muslim Inggris (MCB) terhenti.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pandemi ternyata tidak menyebabkan kegiatan rutin #VisitMyMosque dari Dewan Muslim Inggris (MCB) terhenti. Kegiatan tur masjid yang dilakukan setiap tahun ini mulai dilakukan secara virtual dan berhasil menggaet ribuan pengunjung.

Dewan Muslim Inggris melalui program Visit My Mosque Day dan The Great Get Together, menyediakan pilihan masjid untuk dikunjungi secara digital. Setiap masjid akan mengadakan sesi tanya jawab interaktif antara pengurus masjid dan pengunjung.

Baca Juga

Pengunjung dapat mendaftar secara online dan mengajukan pertanyaan kepada pengurus masjid terkait fasilitas masjid, kapasitas jamaah, kegiatan masjid terutama selama pandemi. Tur virtual ini dilakukan di beberapa platform, seperti Zoom, Facebook Live, dan streaming YouTube.

"Ini adalah pertama kalinya banyak orang yang datang dan tertarik mengunjungi dan melihat masjid," ujar salah satu panitia #VisitMyMosque yang dikutip laman MCB, Selasa (23/6).

Salah satu masjid yang berpartisipasi dalam program Visit My Mosque adalah Cambridge Central Mosque. Masjid ramah lingkungan pertama di Eropa ini menjelaskan kegiatan mereka selama karantina wilayah (lockdown), salah satunya mengirimkan 1000 lebih paket makanan kepada staf Royal Papworth Hospital.

Sedangkan masjid Old Kent Road di London Selatan, yang menjadi pusat komunitas Muslim Nigeria tertua di London, memberikan informasi yang edukatif terkait gerakan #BlackLivesMatter dan dampak positif yang telah dilakukan masjid bagi lingkungan sekitarnya.

Kepala pengurus Masjid Ibrahim yang juga berpartisipasi dalam tur virtual itu, Samer Haque merasa sangat merasa terhormat karena menjadi bagian dari program ini. "Alhamdulillah, tur masjid virtual ini membantu kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi masjid kami dan menjalin kerj asama yang holistik," ujar Haque.

Salah satu peserta tur, Rachel Choo, seorang mahasiswa PhD dari York, mengatakan, ini merupakan kali pertama ia mengikuti tur masjid. Pilihan Choo tertuju pada Finsbury Park Mosque. Disana, Rachel mengaku terpesona dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan masjid tersebut.

"Saya khususnya sangat tersentuh saat melihat perempuan juga memegang peran penting di masjid," ujar Choo.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement