REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK negeri yang dibuka kembali untuk gelombang kedua pada 25 Juni sampai 1 Juli secara daring.
"Kami akan buka pendaftaran lagi untuk gelombang kedua," kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Asep Sudarsono kepada wartawan di Garut, Selasa (23/6).
Ia menuturkan, PPDB pada gelombang pertama sudah dilaksanakan mulai 12 sampai 18 Juni dan hasil kelulusannya sudah diumumkan 22 Juni 2020 secara daring.
Pelaksanaan PPDB gelombang pertama, kata dia, dikhususkan untuk jalur dari afirmasi, prestasi, perpindahan, dan anak guru, sedangkan gelombang kedua untuk jalur zonasi. "Gelombang kedua menggunakan sistem zonasi yang jumlahnya sebanyak 50 persen dari sisa daya tampung," katanya.
Ia menyampaikan, pendaftaran PPDB di Kabupaten Garut bisa dilakukan dengan dua cara yakni pertama secara daring untuk memudahkan orang tua maupun siswa dalam memilih sekolah dan melakukan proses pendaftaran.
Selanjutnya pendaftaran secara langsung atau "offline" yakni orang tua maupun siswa bisa datang langsung ke sekolah pilihannya untuk melakukan pendaftaran PPDB. "Itu (daftar langsung) kejadiannya di wilayah selatan karena memang susah sinyal jadi mereka enggak bisa daftar," katanya.
Ia menambahkan, proses pendaftaran PPDB secara daring untuk memudahkan masyarakat agar tidak ada kerumunan atau interaksi langsung di tengah wabah Covid-19. "Sistem PPDB tahun ini dibuat dengan maksud agar anak tak usah datang ke sekolah yang dituju," katanya.