REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pertama, Achmad Subianto, tutup usia, Selasa (23/6).Berita ini dikonfirmasi oleh tim humas Baznas, Mas'ud Ibnu. "Iya mbak. Benar," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa (23/6).
Dalam unggahan di media sosial resmi milik Baznas, badan amil ini juga mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ketua Umum Baznas periode 2001-2003 ini.
Baznas mendoakan semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya, menerima amal ibadahnya dalam membangun pondasi Gerakan Zakat di Indonesia. Selain itu, semoga meninggalnya khusnul khotimah dan menjadi ahli surga.
Direktur Utama Baznas RI, M. Arifin Purwakananta, menyebut almarhum meninggal di RS Puri Indah Kembangan pukul 15:30 WIB.
"Beliau adalah pribadi yang sholeh, lurus dan penuh inovasi. Beliau banyak memikirkan berbagai terobosan menggerakan Baznas dan berbagai gagasan lain," ujarnya.
Sosok Achmad Subianto dikenal Arifin kerap menulis buku-buku. Selain menulis buku terkait zakat, almarhum juga menulis buku tentang pengelolaan haji.
Arifin Purwakananta menyebut masih ingat bagaimana almarhum pernah menghampiri dirinya di ruang direksi Kantor Baznas. Kedatangannya kala itu untuk memberi semangat agar dapat mengelola Baznas menjadi lembaga yang bermanfaat bagi masyarakat.
Almarhum juga kerap memberikan tips bagaimana membuat terobosan dalam mengelola Baznas. Sosoknya juga terus mengingatkan agar para amil selalu lurus dan amanah dalam mengelola zakat
"Sewaktu sakit yang lalu, beliau masih menitip pesan kepada Amil Baznas dan LAZ diseluruh Indonesia untuk menjaga amanah," lanjutnya.
Terakhir, Arifin menyebut keluarga Baznas sangat berduka dengan kepergian almarhum. Jenazah rencananya akan dikebumikan di di TPU Duri Kepa jam 10.30, besok (24/6).
Achmad Subianto lahir di Cilacap pada 1946. Karirnya sebagai salah seorang pakar dan praktisi ekonomi di Indonesia dimulai saat menjadi pegawai di Departemen Keuangan RI, tepatnya di Direktorat Jenderal bidang Moneter.
Tahun 1990, Subianto memperoleh kepercayaan memangku jabatan sebagai Bendahara organisasi profesi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Selain itu, pada tahun 2002 pria yang dikenal religius ini menjabat Ketua Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI).
Selain dikenal luas sebagai pakar dan praktisi moneter nasional, Achmad Subianto juga dikenal luas sebagai sosok humanis dan religius. Beberapa yayasan keagamaan lahir atas prakarsanya.
Beliau juga sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Keagamaan DPP KORPRI, Ketua ICMI Orsat Cempaka Putih, dan Ketua Kompartemen Sosial Kemasyarakatan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Puncaknya pada 2001, pria lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro ini dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum salah satu organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang terbesar, Baznas