Selasa 23 Jun 2020 22:35 WIB

Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Jatim Pantau Penanganan Covid

Presiden Jokowi dijadwalkan ke Jawa Timur untuk pantau penanganan Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Foto: Rilis
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/6). Jokowi akan memantau proses percepatan penanganan Covid-19 di wilayah setempat.

"Insya Allah beliau (Pak Presiden) hadirnya Kamis lusa," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ditemui di Surabaya, Selasa (23/6) malam.

Baca Juga

Namun, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut belum menyampaikan rincian kehadiran Presiden Jokowi karena masih diperlukan pembahasan-pembahasan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden akan ke dua daerah di Jatim, yaitu Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Kamis pagi, Presiden beserta rombongan langsung mendarat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo dan langsung menuju Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Di Grahadi, Presiden dijadwalkan mendengarkan paparan tentang mekanisme penanganan Covid-19 di Jatim. Setelah itu, Presiden kembali ke Bandara Juanda dan selanjutnya terbang menuju Bandara Banyuwangi.

Di Banyuwangi, Presiden direncanakan meninjau dua titik destinasi wisata yang berada di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa itu. Pada Kamis petang, Presiden beserta rombongan kembali ke Jakarta melalui Bandara Banyuwangi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement