REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan intelijen dan pertahanan Amerika Serikat (CIA) berperan penting membangun jaringan internet dan saat ini lembaga itu untuk pertama kalinya menggunakan layanan tayangan langsung (streaming) di dunia maya untuk menjaring anggota baru. Lewat layanan streaming, CIA menyiarkan iklan pencarian anggota baru untuk warga AS berusia 18 tahun sampai 35 tahun.
"Hanya butuh satu hal yang baru ... dari intelijen asing ... dan semuanya dapat berubah dengan cepat," kata seorang anggota CIA ke para calon anggota baru dalam ruang kelas sebagaimana ditampilkan dalam tayangan video langsung. Tayangan itu disiarkan oleh CIA, Senin (22/6).
"Rintis karir di CIA dan mengabdi untuk negara lebih banyak daripada yang pernah kalian impikan," kata anggota CIA itu dengan gaya bak film-film Hollywood.
Pengumuman rekrutmen itu, menurut juru bicara CIA, Nicole de Haay, diunggah ke dunia maya sebelum ada aturan jaga jarak saat pandemi Covid-19. "CIA biasanya merekrut anggota baru dari para mahasiswa lewat metode 'tradisional' seperti pameran kerja," kata dia.
CIA mengatakan pihaknya telah memotong durasi iklan sebanyak 15 detik, 60 detik, sampai 90 detik pada iklan perekrutannya yang disiarkan di layanan streaming berita, hiburan dan gaya hidup di AS. Lebih dari 70 persen penduduk AS berlangganan setidaknya satu penyedia tayangan langsung seperti Hulu, Netflix, dan Amazon Prime, demikian hasil riset Leichtman Research Group.
"Untuk mendapatkan calon anggota yang mumpuni, kami tidak dapat hanya mengandalkan metode perekrutan tradisional," kata de Haay.
Dalam sambutannya di Auburn University tahun lalu, Direktur CIA Gina Haspel mengatakan pihaknya telah merekrut anggota terbaik sejak 10 tahun terakhir dan ia berniat membuat lembaganya jadi "badan pemerintah pilihan seluruh warga AS".
Meskipun sasaran CIA adalah anak muda berusia 18-35 tahun, seluruh calon pendaftar yang potensial akan turut dipertimbangkan, kata de Haay.
Beberapa badan intelijen lain yang bermitra dengan CIA seperti MI5 dan MI6 di Inggris biasanya merekrut anggota baru lewat jalur rekomendasi, tetapi belum lama ini lembaga tersebut mulai menjaring anggota baru lewat dunia maya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika