Selasa 23 Jun 2020 22:58 WIB

Alasan Mengapa Muslimah Diwajibkan Menutup Aurat Mereka?

Menutup aurat merupakan tuntunan Islam kepada Muslimah.

Menutup aurat merupakan tuntunan Islam kepada Muslimah.  Muslimah Indonesia (ilustrasi).
Foto: Reuters/Nyimas Laula
Menutup aurat merupakan tuntunan Islam kepada Muslimah. Muslimah Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sesungguhnya pakaian menunjukkan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, Allah SWT menegaskan sebaik-baik pakaian adalah takwa. Takwa akan melindungi pemakainya dari azab neraka. Sedangkan salah satu bentuk pelaksanaan takwa kepada-Nya bagi seorang Muslimah adalah menutup auratnya dengan jilbab.

  يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا 

Baca Juga

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, 'hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Mahapengampun lagi Mahapenyayang." (QS Al-Ahzab: 59).   

Ayat senada juga terdapat dalam surat An-Nur ayat 31 bahkan lebih ditekankan lagi agar para Muslimah senantiasa menahan pandangan, memelihara kemaluan, dan membatasi auratnya kecuali kepada mahramnya. Dari segi bahasa, aura' artinya 'keji'. 

Jadi, menutup aurat berarti menutup yang 'keji' untuk menampakkan yang mulia. Oleh karena itu, jika seorang perempuan Muslim telah memasuki akil balig yang ditandai dengan datangnya haid, maka baginya wajib menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan (hadits). Karena, sesungguhnya yang ditutupi itu adalah sesuatu yang keji bila ditampakkan di depan orang asing, sehingga bisa menimbulkan fitnah.

Kalau seorang perempuan ingin mendapatkan perhatian dari lawan jenisnya tak perlu dengan mempertontonkan anggota tubuhnya, baju terlalu ke atas sedangkan celana terlalu ke bawah, sehingga udel-nya terlihat, misalnya. Hal itu hanya akan melahirkan nafsu, bukan cinta.

Hal ini didukung hasil sebuah penelitian di Amerika terhadap seratus pria yang dihadapkan kepada seorang wanita. Di antara seratus pria tadi, 70 persennya suka melihat dada wanita, 20 persen melihat pinggulnya, dan hanya 10 persen melihat wajahnya.  

Dari hasil penelitian ini tampaknya kaum pria lebih suka melihat buah dada wanita kemudian pinggulnya, baru wajahnya. Karena itu, bagi Muslimah yang telah menutup auratnya didoakan Rasulullah SAW, "Ya Allah, ampunilah perempuan-perempuan yang menutup auratnya dari kalangan umatku." (HR Baihaqi dalam kitab al-Adab).

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement