Rabu 24 Jun 2020 02:31 WIB

Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia Terbunuh di Kongo

Anggota pasukan perdamaian Serma Rama Wahyudi terbunuh oleh serangan milisi ADF

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Upacara pemberangkatan 427 prajurit Yonif 400 Raider/BR yang akan ditugaskan menjadi pasukan penjaga perdamaian (ilustrasi). Seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, dilaporkan meninggal dunia. Meninggalnya Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa (24/6).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Upacara pemberangkatan 427 prajurit Yonif 400 Raider/BR yang akan ditugaskan menjadi pasukan penjaga perdamaian (ilustrasi). Seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, dilaporkan meninggal dunia. Meninggalnya Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, dilaporkan meninggal dunia. Meninggalnya Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa (24/6).

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno.

Mengutip laporan AFP dari sumber PBB, anggota pasukan perdamaian dari Indonesia terbunuh dan seorang lainnya terluka dalam serangan oleh milisi pada Senin malam (22/6) di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara.