REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setia Band mengaransemen ulang lagu "Kehilangan" yang dipopulerkan Firman Idol pada 2013 silam. Lagu merupakan ciptaan musisi Charly Van Houten, yang juga personel Setia Band. Dia sengaja merilis kembali tembang tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Charly ingin memberikan napas baru bagi lagu yang memiliki makna mendalam itu. Tidak dimungkiri, banyak orang merasakan kehilangan dalam kondisi tidak menentu saat ini, seperti pesan di "Kehilangan" yang merajai tangga lagu dan fenomenal pada masanya.
"Keputusan menyanyikan ulang lagu "Kehilangan" karena kami berpikir ingin memberikan harmoni dan notasi yang lebih 'band', dengan harapan menjadi warna baru tanpa kehilangan nyawa yang ada dalam lagu," ungkap Charly lewat pernyataan resminya.
Bagi Charly, syair lagu memiliki makna personal. Saat menulisnya, dia merasakan kekhusyukan. Bagi banyak orang, mungkin lagu ini tentang sakitnya perasaan kehilangan pasangan, orang tua, atau anak, namun bagi Charly itu merupakan ungkapan cinta kepada Allah SWT.
Menurut Charly, tanpa kasih sayang dan nikmat hidup dari Yang Maha Esa, hidup bisa kacau, bahkan gila, seperti lirik lagu. Dia mengajak penikmat musik untuk tidak menyia-nyiakan kasih sayang yang selalu terlimpah dari Tuhan, terutama di masa-masa pandemi seperti saat ini.
Secara visual, Charly megakui musik video "Kehilangan" termasuk digarap paling cepat dan memiliki konsep paling sederhana dibandingkan musik video mereka sebelumnya. Tidak ada alur cerita, model, atau pemeran tambahan. Video hanya menampilkan Setia Band membawakan lagu.
Musik video “Kehilangan” dari Setia Band sudah bisa ditonton di akun Youtube Trinity Optima Production dan lagunya pun sudah ada di kanal digital streaming. Sayangnya, sebelum lagu dirilis secara resmi oleh Trinity Optima Production, potongan musik video dan lagu sempat bocor di internet.
Dengan dirilisnya lagu, Setia Band membuktikan bahwa kreativitas tidak berhenti di tengah pandemi. "Semoga lagu ini bisa tetap menunjukkan kreativitas kami dan juga menginspirasi orang-orang yang tengah merasakan ‘kehilangan’ di luar sana," kata Charly yang berasal dari Cirebon.