Rabu 24 Jun 2020 09:45 WIB

Bank Daerah Diminta Permudah Penyaluran Kredit ke Petani

Saat ini penyaluran kredit kepada petani cenderung menurun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Bank Jatim
Foto: Bank Jatim
Bank Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Komisi C DPRD Jatim Muhammad Fawait meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Jatim mempermudah bantuan kredit bagi petani di wilayah setempat. Sebab, kata dia, saat ini penyaluran kredit kepada petani cenderung menurun.

Padahal, kata dia, sektor pertanian memiliki catatan baik. Dimana sektor ini menjadi yang paling rendah mengalami non-performing loan (NPL), atau kredit macet. Artinya, risiko pinjaman tidak terbayarkan persentasenya paling kecil dibanding sektor lain.

"Kami keliling-keliling, data yang kami peroleh hampir sama bahwa sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dalam menghadapi banyak hal, termasuk krisis atau kondisi seperti Covid-19," ujar Fawait di Surabaya, Rabu (24/6).

Rendahnya kredit macet pada sektor pertanian ini, menurutnya tidak hanya terjadi pada masa pandemi. Jauh sebelum wabah Covid-19 masuk ke Jatim, persentasenya kredit bermasalah petani terbilang sangat kecil. Maka dari itu, lanjut politikus Partai Gerindra tersebut, bank daerah mestinya tidak ragu untuk mempermudah proses pinjaman para petani.