REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan telah melihat 'objek misterius' di ruang angkasa yang bergabung dengan lubang hitam 780 juta tahun cahaya. Penggabungan ini menciptakan gelombang gravitasi yang dapat dideteksi di Bumi.
Objek itu ada di dalam apa yang oleh para ilmuwan disebut "celah massa,". Celah masa adalah sebuah selisih ukuran antara bintang neutron yang diketahui paling berat dan lubang hitam yang paling ringan yang diketahui.
Peristiwa ini terjadi 780 tahun lalu, tetapi gelombang gravitasi baru saja mencapai kita. Peristiwa ini diketahui pada Agustus 2019 lalu. Saat itu, para astronom yang menggunakan detektor gelombang gravitasi di AS dan Italia mendeteksi riak di ruang dan waktu yang mereka beri nama GW190814. Peristiwa ini baru saja dilaporkan dalam publikasi Selasa (23/6) di jurnal The Astrophysical Journal Letters.
Ilmuwan mengatakan sangat sulit untuk menemukan benda apa pun yang berada di dalam celah massa ini. "Kami sudah menunggu puluhan tahun untuk memecahkan misteri ini," kata Vicky Kalogera, seorang profesor di Universitas Northwestern, seperti dikutip dari Independent, Rabu (24/6).