Rabu 24 Jun 2020 10:30 WIB

Indonesia Komitmen Tingkatkan Bantuan untuk Palestina

Pemerintah Indonesia berkomitmen tingkatkan bantuan untuk Palestina

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pertemuan luar biasa atau Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (23/6) malam
Foto: dok Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pertemuan luar biasa atau Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (23/6) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina di tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Menlu dalam pertemuan luar biasa atau Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (23/6) malam.

"Komitmen ini adalah wujud kepedulian Indonesia atas penderitaan bangsa Palestina dalam menghadapi pandemi Covid- 19 dan ancaman perluasan aneksasi Israel," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu.

Baca Juga

Bantuan kemanusiaan Indonesia rencananya akan disalurkan langsung kepada Pemerintah Palestina dan juga melalui UNRWA dan ICRC (International Committee for Red Cross). Menlu Retno juga menegaskan kembali dukungan politik Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka secara penuh dan berdaulat.

"Dalam hal ini dukungan terhadap UNRWA berarti dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina," tegas Menlu. Sebelum diselenggarakannya konferensi ini, Menlu Retno telah berkomunikasi langsung via telpon dengan Commissioner General UNRWA yang baru, Filippe Lazarini.

Menlu menyampaikan dukungan terhadap upaya revitalisasi UNRWA dan menggarisbawahi pentingnya organisasi UNRWA yang akuntabel dan efisien.

Extraordinary Virtual Ministerial Pledging Conference UNRWA dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri, Menteri, Wakil Menteri dan Duta Besar dari 60 negara serta Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dan Commissioner General UNRWA, Filippe Lazarini. Tujuan utama Konferensi ini adalah untuk penguatan kembali dukungan politis terhadap perjuangan bangsa Palestina dan menggalang dana bagi UNRWA.

UNRWA merupakan badan PBB yang didirikan 70 tahun lalu. Saat ini UNRWA menangani 5,5 juta pengungsi Palestina yang berada di Gaza, Tepi Barat, Yarusalem Timur, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement