Rabu 24 Jun 2020 12:15 WIB

UTBK Diubah Jadi Dua Sesi Sehari

UTBK yang akan diselenggarakan Juli 2020 akan dilakukan dua sesi sehari.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Foto: ANTARA FOTO
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengubah susunan jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, UTBK yang akan diselenggarakan Juli 2020 akan dilakukan dua sesi sehari.

"Dalam satu hari kami hanya menyiapkan dua sesi dalam sehari. Ini perubahan yang kami lakukan dalam rangka melindungi dan menjaga keselamatan dan kesehatan semua pihak," kata Nasih, dalam telekonferensi, Rabu (24/6).

Nasih menambahkan, pada ujian tahun sebelumnya, UTBK dilakukan di beberapa lokasi tes. Namun, untuk tahun ini, LTMPT melakukan penyebaran lokasi tes untuk mengurangi peserta dan pengantar yang berkerumun.

Lokasi tes, kata Nasih, tidak hanya diselenggarakan di kota-kota pusat UTBK. Ujian juga akan dilakukan secara tersebar ke berbagai daerah, baik kabupaten/kota atau provinsi untuk melayani semua peserta.

"Kita sebar lokasi tes itu ke berbagai daerah, baik kabupaten/kota untuk bisa melayani semua peserta dengan sebaik-baiknya tanpa harus lalu lalang antar provinsi atau kabupaten/kota," kata Nasih.

Terkait perubahan ini, Nasih menjelaskan akan ada penjadwalan ulang bagi peserta sesi-sesi tertenu. Penggantian jadwal ini nanti akan diumumkan langsung kepada setiap peserta ketika sudah ditetapkan.

Saat ini masing-masing pusat UTBK di berbagai daerah sedang melakukan identifikasi peserta. Nasih menuturkan, pusat-pusat LTMPT di berbagai daerah akan mengidentifikasi lokasi peserta untuk nantinya ditentukan jadwal sesuai dengan tempat ujiannya.

Nasih mengatakan, saat ini setiap pusat UTBK sudah menerima data peserta. Nantinya, pusat UTBK inilah yang akan mengontak semua peserta untuk mengidentifikasi persyaratan yang dipenuhi untuk mengatur penjadwalan ulang.

"Kalau jadwal ulangnya sudah tersedia, tentu akan kami umumkan dan diberikan kepada peserta," kata Nasih menambahkan.

Waktu pelaksanaan ujian juga diubah menjadi dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.15 untuk sesi 1. Ujian kemudian dilanjutkan pada sesi 2 yang dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga pukul 16.15.

Jarak waktu antar sesi ini menurut Nasih bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lokasi ujian agar aman dari Covid-19. Selain itu, jarak 2 jam 45 menit ini diharapkan cukup untuk peserta sesi 1 kembali ke rumah masing-masing dan sudah tidak berada di lokasi ujian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement