Rabu 24 Jun 2020 13:36 WIB

58 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19

Data Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan jumlah daerah zona hijau meningkat sejak Mei.

Red: Reiny Dwinanda
Calon penumpang melewati bilik penyemprot disinfektan di Terminal Bus AKAP Pakupatan, Serang, Banten, Rabu (17/6/2020). Pemda setempat mengizinkan pengoperasian kembali bus AKAP untuk tujuan terbatas hanya ke daerah zona hijau dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Calon penumpang melewati bilik penyemprot disinfektan di Terminal Bus AKAP Pakupatan, Serang, Banten, Rabu (17/6/2020). Pemda setempat mengizinkan pengoperasian kembali bus AKAP untuk tujuan terbatas hanya ke daerah zona hijau dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan sekitar 58 persen wilayah Indonesia sudah masuk dalam kategori daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19. Itu berarti, daerah tersebut masuk dalam zona hijau.

"Peta zonasi sejak 31 Mei sampai 21 Juni, daerah yang berisiko rendah dan hijau, dari 46,7 persen, saat ini 58,3 persen," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan paparan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/6).

Baca Juga

Data tersebut, menurut Wiku, menunjukkan tingkat penularan Covid-19 sudah rendah di sebagian besar wilayah Indonesia. Ia mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat Indonesia tidak lebih buruk dibandingkan dengan negara lain.

Kendati demikian, Wiku mengatakan, pembukaan kembali suatu wilayah menjadi daerah yang produktif dan aman dari penularan Covid-19 tetap harus dilakukan secara bertahap. "Kita relatif netral. Ini modal kita untuk maju ke depan," katanya.