Rabu 24 Jun 2020 14:09 WIB

Bimas Islam Diminta Siapkan Konten Dakwah untuk Milenial

Salah satunya menyiapkan konten-konten dasar terkait kegiatan di masjid.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bimas Islam Diminta Siapkan Konten Dakwah untuk Milenial (ilustrasi).
Foto: Freepik.com
Bimas Islam Diminta Siapkan Konten Dakwah untuk Milenial (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, meminta jajarannya untuk menyiapkan konten dakwah bagi kelompok milenial. Hal ini dikemukakan Kamaruddin dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Masjid (SIMAS).

"Kalangan menengah atas perkotaan dan kelompok milenial bisa menjadi sasaran dakwah, sehingga Ditjen Bimas Islam hadir di seluruh kalangan masyarakat," ujar Kamaruddin Amin dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Rabu (24/6).

Selain itu, ia juga meminta Ditjen Bimas Islam mendorong masjid agar bisa produktif dalam pengarusutamaan moderasi beragama dan peningkatan kualitas keagamaan umat. 

Masjid tidak bisa diperhatikan sebagai bangunannya saja. Aktifitas keseharian yang ada di dalamnya juga harus mendapatkan perhatian. Untuk itu mendorong tujuan tersebut, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam harus menyiapkan program yang dapat mendorong produktifitas masjid dan mushala tersebut.

"Kita harus dapat secara kreatif dan inovatif mengembangkan potensi masjid dan mushola. Salah satunya menyiapkan konten-konten dasar terkait kegiatan di masjid," lanjutnya.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Moh. Agus Salim, mengatakan pentingnya memperhatikan kemajuan teknologi informasi dalam pengembangan SIMAS. 

Ia menyebut, perlu dilakukan pengembangan terhadap SIMAS. Salah satunya penambahan fitur pengajuan bantuan masjid dan mushola, termasuk data realtime masjid dan mushola.

"Dengan tambahan fitur bantuan masjid dan mushola, dapat mendorong pengajuan berkas permohonan bantuan secara paperless," ujar Agus Salim. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement