REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez membutuhkan oksigen dalam menjalani perawatan infeksi virus corona. Seorang dokter militer, Juan Diaz mengatakan, kondisi presiden saat ini masih lemah sehingga perlu perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
"Kondisi presiden saat ini masih demam dan memiliki masalah pernapasan," ujar Diaz.
Pekan lalu, Hernandez mengumumkan bahwa dirinya bersama dengan istri dan kedua asistennya terinfeksi virus corona. Hernandez mengatakan bahwa dia memiliki gejala ringan, dan masih mampu bekerja dari rumah. Namun tak lama kemudian, Hernandez dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khsusus.
"Hernandez mengalami gejala batuk, masalah pernapasan, dan peradangan," kata Diaz.
Tim dokter yang menangani Hernandez memberikan bantuan oksigen dan mengganti cairan infusnya. Diaz mengatakan, kondisi presiden stabil tetapi masih lemah.
Honduras melaporkan 13.943 kasus infeksi virus corona dengan 405 kematian. Banyak warga Honduras yang tidak menaati perintah pembatasan sosial dan cenderung meremehkan pandemi virus corona.