REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, masih menjalani perawatan intensif meski sudah pulih dari infeksi virus corona. Abdulmanap dilarikan ke rumah sakit militer di Moskow setelah menderita komplikasi penyakit dan corona.
Abdulmanap yang berusia 57 tahun sempat koma, tetapi sudah mulai pulih. Khabib menyampaikan kondisi ayahnya saat ini bahwa Ambulmanap masih dalam dalam perawatan intensif.
Meskipun pulih dari pertempuran dengan virus corona, ayah dari juara ringan UFC yang tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov, tetap berada dalam perawatan intensif. Kondosinya masih perlu penanganan serius.
"Virus corona itu sendiri ada di belakangnya, tetapi virus itu memiliki konsekuensi bagi ginjal dan hatinya. Mengenai virus, tidak perlu khawatir, hanya tentang konsekuensi lainnya," kata Khabib, dilansir dari Themix, Rabu (24/6).
Khabib saat ini sedang setia menenami ayahnya di rumah sakit. Ayahnya masih belum bisa diajaknya bicara karena terhubung dengan perangkat medis. Namun, juara kelas ringan UFC itu mengatakan, ayahnya sudah mengenalinya.
"Setiap hari mereka membiarkan saya masuk. Saya menghabiskan setengah jam. Saya memegang tangannya,” ujarnya.
Khabib mengungkapkan, ia mencoba bertanya kepada ayahnya apakah mengenalinya. Abdulmanap, menurut Khabib, menjawab bahwa ia mengenalnya dengan gerakan karena tak bisa berkomunikasi.
Akibat ayahnya yang jatuh sakit, Khabib pun belum memikirkan apakah akan kembali ke oktagon. Bagi dia, saat ini yang terpenting adalah kesehatan ayahnya yang juga pelatihnya. Khabib dijadwalkan akan bertarung melawan Justin Gaethje yang menang melawan Tony Ferguson.
Khabib sejatinya melawan Ferguson pada April lalu. Namun, Khabib tak bisa keluar dari Dagestan, Rusia, karena Pemerintah Rusia memberlakukan larangan perjalanan bagi warganya akibat corona. Karena itulah, Khabib digantikan Gaethje.