Rabu 24 Jun 2020 15:55 WIB

700 Pedagang Pasar Tradisional Bantul Tes Covid-19 Massal

Tes cepat Covid-19 pada pedagang pasar tradisional Bantul dilakukan dua gelombang.

Red: Nur Aini
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/6). Dinas Kesehatan Bantul  menyebut total ada karyawan dan pedagang sebanyak 700 orang pedagang Pasar Bantul yang akan menjalani rapid test pada Rabu (24/6) dan Kamis (25/6). Pasar Bantul diprioritaskan untuk digelar rapid test, karena memiliki potensi penularan Covid-19 karena banyak didatangi pedagang dari luar daerah.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/6). Dinas Kesehatan Bantul menyebut total ada karyawan dan pedagang sebanyak 700 orang pedagang Pasar Bantul yang akan menjalani rapid test pada Rabu (24/6) dan Kamis (25/6). Pasar Bantul diprioritaskan untuk digelar rapid test, karena memiliki potensi penularan Covid-19 karena banyak didatangi pedagang dari luar daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 700 pedagang yang berjualan di pasar tradisional Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalani rapid diagnostic test Covid-19 secara massal guna mendeteksi antibodi warga terkait penyebaran virus corona jenis baru itu.

"Jumlah pedagang di Pasar Bantul yang terverifikasi oleh Dinas Perdagangan sebanyak 700 orang, dan pelaksanaan rapid test ini akan kita bagi dalam dua gelombang," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja disela rapid tes pedagang pasar Bantul, Rabu (24/6).

Baca Juga

Menurut dia, pelaksanaan tes cepat untuk deteksi awal antibodi terhadap virus corona dilakukan dalam dua gelombang karena keterbatasan sumber daya tenaga, sehingga pada Rabu (24/6) untuk 350 pedagang dan Kamis (25/6) untuk 350 pedagang.

Dia mengatakan setelah pelaksanaan rapid test pertama selesai, maka Dinkes akan kembali melaksanakan rapid tes yang kedua bagi pedagang tersebut pada 2 Juli atau setelah 10 hari setelah rapid pertama agar hasil lebih efektif.