Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Sejumlah kucing berada di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe (FOTO : .EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung diperiksa suhu tubuhnya ketika memasuki di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
Pengunjung mencuci tangan sebelum memasuki di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura, Jumat (19/6). Kafe kucing pertama di Singapura tersebut dibuka kembali pada 19 Juni 2020 setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19. Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe. (FOTO : EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Cat Cafe Neko no Niwa, Kafe kucing pertama di Singapura kembali dibuka setelah lebih dari dua bulan ditutup sebagai tindakan Singapura mencegah COVID-19.
Kafe telah menerapkan pembatasan kapasitas, pemeriksaan suhu saat masuk masuk dan keluar, sementara pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kebersihan dan jarak sosial yang ketat saat berada di kafe.
sumber : EPA-EFE
Advertisement